Kecamatan Gili Genting
berbatasan dengan selat Madura. Pada semua sisi arah dibatasi oleh Selat
Madura, terletak di sebelah tenggara kabupaten Sumenep Madura mempunyai luas
total wilayah 30,3 Km 2 (1,45 % dari luas Kabupaten Sumenep). Jumlah Desa di
Kecamatan Gili Genting sebanyak 8 desa antara lain Jate, Lombang, Bonbaru,
Banmaleng, Bringsang, Gedugan, Galis, dan Aeng Anyar. Selain wilayah daratan,
Kecamatan Gili Genting juga mempunyai pulau dalam wilayah administratifnya.
Jumlah Pulau di Kecamatan Gili Genting sebanyak 8 pulau dengan komposisi 2
pulau berpenghuni dengan luas 0,53 Km 2/ 1,75% dari luas Kecamatan Gili Genting
yaitu Gili raja, Gilingan dan Giligenting. Sedangkan 5 pulau lainnya tidak
berpenghuni antara lain adalah pulau pasir putih, Gili pandan, Giliduak, karag
gemer dan karangnoko Jumlah penduduk Kecamatan Gili Genting secara keseluruhan
berjumlah 23.422 jiwa (Bappeda Kab. Sumenep, 2003). Komposisi penduduk
Kecamatan Gili Genting terdiri dari laki-laki sebanyak 10.979 jiwa (46,87 %)
dan perempuan 12.443 jiwa (53,13 %). Rasio jenis kelamin sebesar 88,23 % dengan
kepadatan penduduk sebanyak 772,49 jiwa/Km 2.
Hampir semua penduduk
pulau ini adalah suku Madura. sebagian besar masyarakatnya merantau ke Jakarta, Serang Banten, Cirbon, Surabya dan Kalimantan mereka rata-rata disana membuka
usaha toko agen sembako dan wira suasta lainnya, sedangkan para pemudanya
melanjutkan studi keluar pulau seperti mondok, sekolah dan kuliah di kota
sumenep, Pamekasan Bangkalan, Surabaya,Malang, Jogja dan Jakarta bahkan sampai
ke luar negeri.
Kecamatan Giligenting
terbentuk pada tanggal 7 april1982 di sahkan oleh Presiden Republik indonesia
Soeharto di Jakarta. dulu pulau giligenting kecamatannya Bluto. Peraturan pemerintah
No 7/1982 pasal 8 tentang pembentukan kecamatan giligenting wilayah propensi
daerah tingkat 1 jawa timur, Membentuk Kec giligenting di kabupaten daerah
tingkat ll sumenep, yang meliputi wilayah Desa Aenganyar, Gedugan, Bringsang,
Galis, Banbaru, Banmaleng, Lombang, Jete Kecamatan Giligenting memiliki dua
pulau berpenghuni resmi dengan masing-masing 4 kepala desa per pulau
Meski berada di bawah
satu kecamatan, penamaan pulau ini berbeda,yaitu pulau Giligenting dan pulau
Giliraja Adapun desa yang ada di Pulau Gili Genting adalah Aeng Anyar dan Galis
- yang letaknya berada di bagian barat, sementara deretan timur terdapat
Bringsang dan Gedugan.
Untuk Gili Raja, paling
timur terdapat desa Lombang, Desa Jate yang menjorok ke selatan, serta Desa
Banbaru dan Banmaleng.
Di
kahuripan di perkirakan banyak mengandung migas, Pada bulan juni tahun 1993 di
kahuripan pernah di lakukan pengeboran migas yang di garap oleh investor asing
yaitu Australia namun tiada hasil. Dan pada tahun 2006 telah di temukan kembali
tambang gas disebelah selatan perairan pulau giligenting, yang di sebut blok
meleo yang di garap oleh PT Santos. Pengeboran yang telah 100% di prediksi
cadangan debit gas tersebut mampu berproduksi selama 10 tahun kedepan dengan
produksi rata rata 110 juta kaki kubik perhari. Keberhasilan eksplorasi gas di
giligenting akan mempunyai dampak positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD)
yang berimbas terhadap pembangunan di sumenep khususnya di pulau giligenting.
Selain itu masih banyak berbagai kekayaan alam di pulau giligenting yang bisa di
jumpai seperti pohon lontar, bagi masyarakat giligenting pohon lontar sangat
berarti sekali karena pohon lontar sudah menjadi ladang usaha untuk menutupi
kehidupan sehari hari, pohon lontar yang di ambil niranya dengan melalui
beberapa tahap penyulingan kemudian di olah menjadi gula mirah asli pulau
giligenting. Mungkin ini hanya baru beberapa saja tentang anugerah yang telah
di berikan oleh Allah terhadap segenap warga giligenting.
Sarana
dan prasarana yang tersedia di Kecamatan Gili Genting meliputi perhubungan,
penerangan listrik, komunikasi, air bersih, perdagangan, pendidikan, kesehatan,
sarana ibadah, kantor pemerintah, dan lembaga keuangan. Sarana dan prasarana
perhubungan berupa jalan, darmaga, dan sarana angkutan. Panjang jalan darat secara
keseluruhan sepanjang 46,000 Km dengan kondisi jalan rusak 0,43 %. Sarana
angkutan darat bermotor terdiri dari truck, pick up, sepeda motor dan tidak
bermotor terdiri dari becak dan sepeda. Selain itu juga terdapat sarana
angkutan laut berupa perahu bermotor dan perahu tidak bermotor.
Penerangan
di Kecamatan Gili Genting sebagian besar sudah menggunakan PLN. Jumlah RT yang
memakai PLN sebanyak 1.535 RT terdapat di Desa Galis, Gedungan, Bringsang dan
aeng Anyarr. Sedangkan yang belum menggunakan PLN sebanyak 615 RT terdapat di
semua desa. Sarana komunikasi juga tersedia cukup lengkap antara lain kantor
pos 1 unit, wartel 8 unit, telpon 58 RT, rata-rata masyarakatnya sudah
menggunakan HP
Sarana
pendidikan di giligenting diantaranya, TK sebanyak 1 unit, SD sebanyak 14 unit,
MI sebanyak 13 unit, SMP sebanyak 2 unit, MTs sebanyak 4 unit ,Ma sebanyak 2
unit
Sarana
kesehatan di Kecamatan Gili Genting terdiri dari Puskesmas, Puskesmas pembantu
dan BKIA/Polindes. Puskesmas berjumlah 1 unit terdapat di Desa Aeng Anyar,
puskesmas pembantu berjumah 1 unit terdapat di desa Banbau dan Polindes
sebanyak 8 unit terdapat di sebagian besar desa.
Masyarakat Giligenting seluruhnya memeluk agama Islam. Sarana ibadah meliputi Masjid sebanyak 22 unit, Surau/Musholla sebanyak 62 unit.
Masyarakat Giligenting seluruhnya memeluk agama Islam. Sarana ibadah meliputi Masjid sebanyak 22 unit, Surau/Musholla sebanyak 62 unit.
Sedangkan
sebagai penggerak ekonomi dan keuangan meliputi bidang pertanian tanaman
pangan, kehutanan dan perkebunan, peternakan, perikanan, industri, serta
wisata. Produk-produk pertanian tanaman pangan meliputi jagung, ubi jalar, ubi
kayu, dan kacang hijau. Produksi pertanian tanaman pangan masih didominasi oleh
jagung. Bidang kehutanan dan perkebunan terdiri dari kelapa dan siwalan. Produk
kehutanan dan perkebunan didominasi oleh kelapa.
Bidang peternakan terdiri dari sapi, kuda, kambing, ayam dan itik/bebek. Bidang peternakan didominasi oleh sapi. Sedangkan bidang lainnya meliputi bidang industri (industri kecil gula merah, tikar pandan, makanan/minuman, tekstil, Meubel kayu dan brang galian non logam). Bidang lainnya adalah pariwisata (budaya).
Bidang peternakan terdiri dari sapi, kuda, kambing, ayam dan itik/bebek. Bidang peternakan didominasi oleh sapi. Sedangkan bidang lainnya meliputi bidang industri (industri kecil gula merah, tikar pandan, makanan/minuman, tekstil, Meubel kayu dan brang galian non logam). Bidang lainnya adalah pariwisata (budaya).
Khusus
untuk bidang perikanan, potensi yang dimiliki Kecamatan Gili Genting meliputi
penangkapan ikan di laut, budidaya, dan pengolahan. Hasil penangkapan ikan di
laut antara lain ikan karang dan ikan teri. Usaha penangkapan ikan didukung
oleh armada tangkap berupa perahu bermotor 188 unit dan tidak bermotor 92 unit.
Selain perikanan tangkap, bidang perikanan lainnya yang cukup berkembang yaitu
budidaya perikanan yang meliputi budidaya tambak, rumput laut dan budidaya air
payau. Budidaya tambak banyak terdapat di Desa Banbaru dan Banmaleng dengan
luasan 32,79 Ha. Budidaya laut berupa budidaya ikan karang, rumput laut dan
artemia. Sub sektor lainnya adalah pengolahan hasil perikanan meliputi pengolahan
kerupuk ikan dan terasi.
Walaupun
giligenting hanya kepulauan kecil namun masyarakatnya aman, tentram, dan
sejahtera, Meski sebagian besar harus merantau ke pulau kalimantan,
jakarta, dan serang banten, mereka rata-rata disana membuka usaha, menjadi
pengusaha, berdagang demi membangun kehidupan yang lebih baik. Terbukti
dengan bangunan bangunan atau rumah rumah penduduk yang sudah permanen dan
megah, sedangkan dulunya hanya rumah rumah bambu, atau dalam istilah bahasa
madura giligenting roma tabing.